-
Menggapai
perubahan
Sebagai manusia, kita memang mengalami
perubahan dari waktu ke waktu. Perubahan yang mudah dilihat adalah perubahan
usia, dimana setiap tahun usia kita bertambah. Perubahan manusia juga diimbangi
dengan perubahan zaman, begitu pula dengan perubahan dalam bidang pendidikan.
Sebagai guru, kita juga harus mampu mengembangkan pembelajaran yang sesuai
untuk siswa. Karena pada hakekatnya siswa merupakan anak kecil (belum dewasa) ,
dan anak kecil belajar menggunakan intuisi, maka guru juga harus mengmbangkan
pembelajaran dimana siswa dapat menggunakan intuisinya dalam belajar. Misalnya
menggunakan metode penemuan untuk menemukan materi yang akan dipelajari. Dengan
penemuan ini, siswa dapat bereksperimen, bereksplorasi dan mencoba-coba sesuai
pemikirannya.
-
Permintaan
si murid cerdas
siswa menginginkan kegiatan belajar
matematika yang menyenangkan dan dapat melibatkan siswa dalam proses belajar.
Belajar pada kenyataannya adalah kebutuhan dan kesadaran siswa, guru tidak
harus mewajibkan siswa untuk belajar dengan tekun. Namun, para guru harus
memotivasi siswa sehingga tumbuh rasa ingin tahu dalam pembelajaran. Untuk
menarik siswa, belajar dapat dilakukan dengan alat peraga atau media dukungan.
Selain itu, para guru dapat menggunakan data pembelajaran siswa, hasil dan
proses pembelajaran untuk penelitian sehingga siswa lebih termotivasi untuk
belajar.
Untuk memenuhi kebutuhan siswa, metode
konvensional tidak dapat diterapkan karena metode ini hanya sebuah siklus yang
terdiri atas penjelasan-contoh-pemberian masalah. Metode yang digunakan adalah metode yang
inovatif dan berbeda karena setiap siswa memiliki kemampuan yang berbeda.
Metode inovatif akan membuat siswa menjadi aktif dalam kegiatan pembelajaran,
sehingga siswa adalah pusat pembelajaran dan guru sebagai fasilitator.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar