Senin, 21 Januari 2013

komen 1



-         Menggapai perubahan
Sebagai manusia, kita memang mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Perubahan yang mudah dilihat adalah perubahan usia, dimana setiap tahun usia kita bertambah. Perubahan manusia juga diimbangi dengan perubahan zaman, begitu pula dengan perubahan dalam bidang pendidikan. Sebagai guru, kita juga harus mampu mengembangkan pembelajaran yang sesuai untuk siswa. Karena pada hakekatnya siswa merupakan anak kecil (belum dewasa) , dan anak kecil belajar menggunakan intuisi, maka guru juga harus mengmbangkan pembelajaran dimana siswa dapat menggunakan intuisinya dalam belajar. Misalnya menggunakan metode penemuan untuk menemukan materi yang akan dipelajari. Dengan penemuan ini, siswa dapat bereksperimen, bereksplorasi dan mencoba-coba sesuai pemikirannya.

-          Permintaan si murid cerdas
siswa menginginkan kegiatan belajar matematika yang menyenangkan dan dapat melibatkan siswa dalam proses belajar. Belajar pada kenyataannya adalah kebutuhan dan kesadaran siswa, guru tidak harus mewajibkan siswa untuk belajar dengan tekun. Namun, para guru harus memotivasi siswa sehingga tumbuh rasa ingin tahu dalam pembelajaran. Untuk menarik siswa, belajar dapat dilakukan dengan alat peraga atau media dukungan. Selain itu, para guru dapat menggunakan data pembelajaran siswa, hasil dan proses pembelajaran untuk penelitian sehingga siswa lebih termotivasi untuk belajar.
Untuk memenuhi kebutuhan siswa, metode konvensional tidak dapat diterapkan karena metode ini hanya sebuah siklus yang terdiri atas penjelasan-contoh-pemberian masalah.  Metode yang digunakan adalah metode yang inovatif dan berbeda karena setiap siswa memiliki kemampuan yang berbeda. Metode inovatif akan membuat siswa menjadi aktif dalam kegiatan pembelajaran, sehingga siswa adalah pusat pembelajaran dan guru sebagai  fasilitator.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar